Gejala Umum Penyakit Kanker

Sel kanker tumbuh karena perkembangan sel abnormal yang tidak bisa dideteksi sel imun, oleh sebab itu kenalilah gejalanya sejak dini.



Gejala Umum Penyakit Kanker

Kanker bisa diibaratkan sebagai pembunuh berdarah dingin. Apakah kamu Setuju?
Itu karena kemampuan "mengkamufasekan" gejala mirip dengan ciri-ciri penyakit umum, sehingga seringkali membuat penderita lengah dan meremehkannya,

Sangat penting untuk kita bisa deteksi dini untuk memberikan peluang dan harapan lebih pada penderita demi mengalahkan sel kanker dalam tubuhnya,

Sel-sel kanker yang terus tumbuh dan berkembang ini akan menekanorgan, saraf, maupun pembuluh darah. Kondisi inilah yang mulai memunculkan gejala awal Kanker.

Agar mendapat penanganan lebih awal, kenali gejala yang umumnya cukup signifikan, seperti :

- Penurunan Nafsu Makan
Ada beberapa jenis kanker seperti Kanker Usus dan Rahim akan signifikan terlihat gejala ini, karena sel kanker menekan bagian lambung.

- Rasa Letih yang Tidak Seperti biasa
Kelelahan yang dimaksud yaitu tidak akan hilang meski sudah beristirahat atau mengurangi aktifitas.

- Munculnya Benjolan
Benjolan yang muncul bisa dikatakan kelenjar getah bening dan akan signifikan terasa jika terdiagnosa seperti kanker mulut, nasofaring, dsbnya.

- Darah dan Feses
Darah dan Feses dalam artian feses berwarna hitam pekat. Ini berarti menandakan adanya masalah disaluran pencernaan, Seperti lambung dan usus.

- Demam Berkepanjangan
Demam yng diakibatkan infeksi akan hilang dalam waktu beberapa hari. Akan tetapi, demam yang berkepanjangan bisa menjadi gejala awal kanker.

Source : @infokanker

Informasi dan Konsultasi :
Cevi Ashari 0822-9868-2127 (Tlp/Whatsapp)

Kanker Tumbuh Kembali?? Ini contoh letak sel kanker yang bisa tumbuh kembali

Kanker tumbuh kembali?? 

Pernah dengar kanker yang sudah sembuh tumbuh kembali? 












Menyembuhkan kanker memang proses yang tidak instan, perlu kesabaran, dan jangan pernah lengah. 

Kanker itu pintar, dia bisa bersembunyi dan persis seperti sel normal. Tapi jangan takut dulu ya. 

Kambuhnya kanker setelah penyembuhan alias cancer recurrence disebabkan oleh adanya sel-sel kanker yang menetap setelah semua sudah dilakukan untuk menyembuhkan kanker. 

Kanker ini mungkin tidak aktif selama beberapa waktu,  tapi mereka terus bertambah dan bisa saja berusaha mengaktifkan sampai waktu yang tepat. 

Ini contoh letak sel kanker yang bisa tumbuh kembali :

Local recurrence berarti kanker muncul kembali di tempat yang sama ketika pertama kali ditemukan,  kanker tidak menyebar ke kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya. 

Regional recurrence terjadi di kelenjar getah bening dan jaringan yang terletak disekitar kanker sebelumnya. 

Distance recurrence merujuk pada kanker yang telah menyebar ke area yang lebih jauh dari kanker sebelumnya.

Penting bagi pasien kanker untuk tidak menunda jadwal kontrol ulang agar sel kanker tidak terjadi kekambuhan dan bisa dengan cepat ditangani. 

Kanker bisa dinyatakan sepenuhnya sembuh setidaknya setelah 5 tahun berturut-turut tidak ada tanda-tanda kekambuhan. 

Jaga makan, jangan lupa olahraga, jangan lengah 😉

Source : @infokanker


Obati Kanker sampai ke akarnya

Informasi dan konsultasi hubungi :

Cevi Ashari (0822-9868-2127) WhatsApp/Tlp

Kanker Bisa di Sembuhkan dengan Curzerif

 Kanker Bisa di Sembuhkan dengan Curzerif

Untuk pencegahan tumor dan kanker, cara yang paling penting adalah menghindari unsur karsinogen ini. Cara lainnya adalah mengonsumsi bahan-bahan yang terbukti menghambat atau mencegah pertumbuhan tumor atau kanker.


Bahan-bahan inilah yang disebut antitumor promoter. Salah satu antitumor promoter adalah curcumin (curcuma zedoaria atau temu putih). Menurut penelitian Kuo ML, Huang TS dan Lin JK dari Toxicology College of Medicine, Universitas Nasional Taiwan, curcumin mengandung antioksidan dan juga antitumor promoter. Dalam laporannya yang dipublikasikan di Taipeh, Taiwan disebutkan, curcumin yang digunakan sebagai bumbu dan pewarna makanan itu memiliki zat aktif antioksidan, antiradang, dan antitumor.

Prof. DR. dr. Sjamsuridjal Djauzi, Direktur Utama RS. Kanker Dharmais (RSKD) mengatakan, Langkah penelitian lainnya, adalah yang dilakukan oleh RSKD bekerja sama dengan Jurusan Farmasi FMIPA UI dan Jurusan Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus. Penelitian itu melibatkan tim yang terdiri atas Wan Lelly Heffen, Dewi Kristanti, Nurhuda, Erilia, Deby, Mirna, dan Ade Novi.


Penelitian mereka berupaya menekan tumor promoter dengan beberapa komponen dari obat hasil alam. Studi fitokimia ini mempunyai keuntungan besar pada aplikasi klinis. Soalnya, daya toksositasnya rendah sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.


Pengujian potensi sitotoksik beberapa jenis tumbuhan telah dilakukan di RSKD terhadap kanker serviks sel line. Tumbuhan itu antara lain Curcuma zeodoaria (temu putih), Curcuma domestica (kunyit), dan Curcuma mangga (temu mangga), serta Phaleria macrocarpa Boerl. (mahkota dewa).


Dari penelitian tersebut, ternyata rimpang segar temu putih mempunyai potensi mematikan sel kanker di atas 50 persen. Kemampuan ini pada konsentrasi 50, 100, 150, dan 200 mikrogram/ml. Sedangkan untuk sediaan jadi temu putih mempunyai potensi kematian sel kanker diatas 80% pada dosis yang sama. Kesimpulan dari penelitian tersebut, jenis-jenis tumbuhan alam ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi antitumor promoter. Ini dilakukan sebagai pengobatan suportif pada kanker.

(Sumber LPKI Jabodetabek)


Konsultansi 

Cevi Ashari

Hp.Sms/Tlp/Whatsapp : 082298682127 


Untuk pemesanan CURZERIF HERBAL via Whatsapp silahkan klik gambar dibawah : 


Order Otomatis via Whatsapp Silahkan klik :